kukencani malaikat maut
dalam penjara batin
biar kupendam semua benci
dan dendam
hilang identitas diri tanpa disadari
terasing dalam kumpulanku
terhanyutku dalam lamunan
basa-basi
bahasa jadi basi
tak pernah kusangka
luka semakin menganga
cengkram mulut dan asaku
tanpa harapanku
beri aku
ruang gerak
Rabu, 09 Februari 2011
AKU ADALAH TUHAN
AkuLah derita ,Aku bahagia,Akulah gelak tawa
Dan aku airmata, Aku binatang
Akulah setanUntuk diriku sendiri aku adalah tuhan
hati pikiran dan indraku adalah miliku
atas nama jiwa , atas nama diri,
aku tuhan untuk diriku sendiri
Kungkahkan kakiku menuju surga
Kulangkahkan kakiku menuju neraka!
setiap nafas yang ku hirup adalah hak
setiap hak yang ku miliki kan ku genggam
atas nama jiwa , atas nama diri,
aku tuhan untuk diriku sendiri
Kalian mencoba merubah takdirku
Dengan menyeret nyeret rentanya sayap jiwaku
Mencoba membungkam nafas pikiranku
Caci makiku untuk kalian.
Bebaskan hempaskan setiap rantai kekang di otakmu
Bebaskan hempaskan setiap caci maki yang terucap
Teriakan setiap nafas
Dan aku airmata, Aku binatang
Akulah setanUntuk diriku sendiri aku adalah tuhan
hati pikiran dan indraku adalah miliku
atas nama jiwa , atas nama diri,
aku tuhan untuk diriku sendiri
Kungkahkan kakiku menuju surga
Kulangkahkan kakiku menuju neraka!
setiap nafas yang ku hirup adalah hak
setiap hak yang ku miliki kan ku genggam
atas nama jiwa , atas nama diri,
aku tuhan untuk diriku sendiri
Kalian mencoba merubah takdirku
Dengan menyeret nyeret rentanya sayap jiwaku
Mencoba membungkam nafas pikiranku
Caci makiku untuk kalian.
Bebaskan hempaskan setiap rantai kekang di otakmu
Bebaskan hempaskan setiap caci maki yang terucap
Teriakan setiap nafas
TESTIMONY PENYESATAN
Aku adalah pendusta bertopeng emas,
Menghasut fitnah liar mengucap kata
Aku adalah prahara hilang nurani
Terbalut belenggu nafas derita
Aku adalah puitisi kegelapan
Merangkai menguntai kata2 kelabu
Aku adalah jejak langkah dewa pendosa
Ungkapkan penyesatan sebuah keimanan
Untaian kata indah terucap,
Seburkan dusta padahal laknat
Lidahku kelu untuk mengungkapkan kenyataan
Jiwa tersesat , pikiran mati
Hidupku cacat langkahku kelam
Tanggung laknat hidupku derita
Kan ku tangtang maut
Dan ku tunggu ajal
Menghasut fitnah liar mengucap kata
Aku adalah prahara hilang nurani
Terbalut belenggu nafas derita
Aku adalah puitisi kegelapan
Merangkai menguntai kata2 kelabu
Aku adalah jejak langkah dewa pendosa
Ungkapkan penyesatan sebuah keimanan
Untaian kata indah terucap,
Seburkan dusta padahal laknat
Lidahku kelu untuk mengungkapkan kenyataan
Jiwa tersesat , pikiran mati
Hidupku cacat langkahku kelam
Tanggung laknat hidupku derita
Kan ku tangtang maut
Dan ku tunggu ajal
Coretan kelam
Hilang ditelan kegelapan
terpaku dalam kelam
terjebak ditelan pekat kabut hitam.
terbelenggu jeratan nafsu jalang. Tak bisa berontak melawan belaian dosa
himpit jiwa tanpa logika
dosa raga ini setan menari
sesat jiwa ini ibilis bernyanyi. Larut dalam buaian setan
indah sebuah dosa
terlelap dalam bisikan belai asa
nafsu jalang nafsu lilit diri hampa pahala
murka sesat kan akal nurani cacat
tak bisa menahan hasrat laknat diri ini
teruntai indah mutiara dosa
sesat jiwa ini terikat diri dalam
lingkaran Setan
laknat sesat jauh dari tuhan
darah dan nanah teteskan dosa
terpaku dalam kelam
terjebak ditelan pekat kabut hitam.
terbelenggu jeratan nafsu jalang. Tak bisa berontak melawan belaian dosa
himpit jiwa tanpa logika
dosa raga ini setan menari
sesat jiwa ini ibilis bernyanyi. Larut dalam buaian setan
indah sebuah dosa
terlelap dalam bisikan belai asa
nafsu jalang nafsu lilit diri hampa pahala
murka sesat kan akal nurani cacat
tak bisa menahan hasrat laknat diri ini
teruntai indah mutiara dosa
sesat jiwa ini terikat diri dalam
lingkaran Setan
laknat sesat jauh dari tuhan
darah dan nanah teteskan dosa
Coretan bawah tanah: "CECERAN BERAKKU"
Coretan bawah tanah: "CECERAN BERAKKU": "Secercah harapan ludahi mulutku... Sejuta angan benam hasratku Sepenggal pujian beraki wajahku... Sebait doa tampar kemaluanku Cinta kini t..."
Coretan bawah tanah: "CECERAN BERAKKU"
Coretan bawah tanah: "CECERAN BERAKKU": "Secercah harapan ludahi mulutku... Sejuta angan benam hasratku Sepenggal pujian beraki wajahku... Sebait doa tampar kemaluanku Cinta kini t..."
Coretan bawah tanah: "CECERAN BERAKKU"
Coretan bawah tanah: "CECERAN BERAKKU": "Secercah harapan ludahi mulutku... Sejuta angan benam hasratku Sepenggal pujian beraki wajahku... Sebait doa tampar kemaluanku Cinta kini t..."
Langganan:
Postingan (Atom)